Senin, 05 Oktober 2015

KEMOTERAPETIKA dalam FARMAKOLOGI

KEMOTERAPETIKA dalam FARMAKOLOGI

PENGERTIAN
Kemoterapi adalah obat atau zat yang berasal dari bahan kimia yang dapat memberantas dan menyembuhkan penyakit atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri,virus,amoeba,fungi,protozoa,cacing dan sebagainya tanpa merusak jaringan tubuh manusia.
Berdasarkan khasiatnya terhadap hama/bakteri,kemoterapi dibedakan atas :
Ø  Bakterisida yaitu obat yang pada dosis lazim berkhasiat untuk mematikan hama. Contoh : fenol,iodium,sublimate
Ø  Bakteriostatik yaitu obat yang pada dosis lazim berkhasiat menghentikan pertumbuhan dan pembiakan bakteri,sedangkan pemusnahan selanjutnya dilakuka oleh tubuh sendiri secara fagositosis (kuman dilarutkan oleh leukosit atau sel-sel daya tangkis tubuh lainnya). Contoh : antibiotika spectrum sempit.
Yang termasuk kelompok kemoterapi adalah:


a)     Antibiotika
b)     Sulfonamide
c)     Anti Malaria
d)     Anti Amoeba
e)     Anthelmintika
f)      Anti Vius
g)     Anti Jamur
h)     Anti Neoplastika (sitostatika)
i)       Anti TBC
j)       Anti Lepra
A.       Antibiotika
PENGERTIAN Antibiotika
           Antibiotika berasal dari bahasa latin yang terdiri dari anti = lawan , bios = hidup adalah zat yang dihasilkan oleh mikroba terutama fungi dan bakteri tanah,yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain,sedangkan toksisitasnya terhadap manusia relative kecil.
           Antibiotic pertama kali ditemukan oleh sarjana Inggris Dr.Alexander Fleming (penisilin) pada tahun 1928,tetapi penemuan ini baru dikembangkan dan digunakan dalam terapi di tahun 1941 oleh Dr.Florey. kemudian banyak zat dengan khasiat antibiotic disolir oleh penyelidik-penyelidik lain di seluruh dunia,namun toksisitasnya hanya beberapa saja yang dapat digunakan sebagai obat. Antibiotic juga dapat dibuat secara sintesis atau semi sintesis.
           Aktivitas antibiotic umumnya dinyatakan dalam satuan berat (mg) kecuali yang belum sempurna pemurnian nya dan terdiri dari campuran beberapa macam zat,atau karena belum diketahui struktur kimianya,aktivitas nya dinyatakan dalam satuan internasional =  Internasional Unit (IU). Dibidang perternakan antibiotic yang sering dimanfaatkan sebagai zat gizi tambahan untuk mempercepat pertumbuhan ayam negeri potong.
MEKANISME KERJA
Mekanisme Kerja antibiotika anra lain :
1.      Menghambat sintesa dinding sel,akibatnya pembentukan dinding sel tidak sempurna dan tidak dapat menahan tekanan osmosa dari plasma,akhirnya sel akan pecah (penisilin dan sefalosporin)
2.      Menghambat sintesa membrane sel,molekul lipoprotein dari membrane sel dikacaukan pembentukannya,hingga bersifat lebih preamble akibatnya zat-zat penting dari isi sel dapat keluar (kelompok pelipeptida)
3.      Menghambat sintesa protein sel,akibatnya sel tidak sempurnaterbentuk (kloramfenikol,tetrasiklin)
4.      Menghambat pembentukan asam-asam inti (DNA dan RNA) akibatnya sel tidak dapat berkembang (rifampisin)
EFEK Samping
        Penggunaan antibiotika tanpa resep dokter atau dengandosis yang tidak tepat dapat menggagalkan pengobatan dan menimbulkan bahaya-bahaya lai seperti :
1.      Sensitas atau Hipersentif
Banyak obat yang setelah digunakan secara local dapat mengakibatkan kepekaan yang berlebihan,kalau obat yang sama kemudian diberikan secara oral atau suntikan maka ada kemungkinan terjadi reaksi hipersensitif atau alergi seperti gatal-gatal kulit kemerah-merahan,bentol-bentol atau lebih hebat lagi dapat terjadi schok. Contohnya penisilin dan kloramfenikol. Guna mencegah bahaya ini maka sebaiknya salep-salep mengggunakan antibiotika yang tidak akan diberikan secara sistemis (oral dan suntikan).
2.      Resistensi
Jika obat digunakan dengan dosis yang terlalu rendah atau waktu terapi kurang lama,maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya resistensi artinya bakteri tidak peka lagi terhadap obat yang bersangkutan. Untuk mencegah resistensi,dianjurkan menggunakan kemoterapi dengan dosis yang tepat atau dengan menggunakan kombinasi obat.
3.      Super Infeksi
Yaitu infeksi sekunder yang timbul selama pengobatan dimana sifat dan penyebab infeksi berbeda dengan penyebab infeksi yang pertama. Super infeksi terutama terjadi pada penggunaan antibiotika broad spectrum yang dapat mengganggu keseimbangan antara bakteri di dalam usus saluran pernafasan urogenital.
           Spesies organisme yang lebih kuat atau resisten akan kehilangan saingan,dan berkuasa menimbulkan infeksi baru misalnya timbul jamur minella albicans dan candida albicans. Selain antibiotic obat yang menekan system tangkis tubuh yaitu kortikosteroid dan imunosupressiva lainnya dapat menimbulkan super infeksi. Khusus nya anak-anak dan orang tua sangat mudah dijangkit super infeksi ini.
Penggolongan antibiotic berdasarkan aktivitasnya
Berdasarkan luas aktivitas kerjanya antibiotika dapat digolongkan atas :
1)     Zat-zat dengan aktifitas sempit (narrow spectrum)
Zat yang aktif terutama terhadap satu atau beberapa jenies bakteri saja (bakteri gram positif atau bakteri negative saja). Contohnya eritromisin,kanamisin,klindamisin (hanya terhadap bakteri gram positif), streptomisin (hanya terhadap bakteri gram negative saja)
2)     Zat-zat dengan aktifitas luas (broad spectrum)
Zat yang berkhasiat terhadap semua jenis bakteri baik jenis bakteri gram positif maupun gram negative.
Penggolongan antibiotika
Antibiotika digolongkan sebagai berikut :


1.      Golongan Penisilin
2.      Golongan Sefalosporin
3.      Golongan Aminoglisida
4.      Golongan Kloramfenikol
5.      Golongan Tetrasiklin
6.      Golongan Makrolida
7.      Golongan Quinolon
8.      Golongan Lain-lain


1.   Golongan Penisilin
Antibiotika pertama ditemukan oleh Alexander Fleming tahun 1982 di London yang satu decade kemudisn dikembangkan oleh Floey untuk penggunaan sistemik dengan menggunakan biakan penisililium notatum. Akikibat kebutuhan penisilin dalam jumlah besar pada saat perang dunia II, kemudian digunakan penisilium chrysogenum yang dapat menghasilkan penisilin lebih banyak. Sekarang dibuat secara semi sintesis. Penisilin termasuk antibiotika golongan beta laktam karena mempunyai rumus bangun dengan struktur seperti cincin B lactam yang merupakan syarat mutlak untuk melanjutkan khasiatnya.
Jika cincin menjadi terbuka oleh enzyme B lactamase (penisilinase dan cefalosforinase) maka khasiat anti bakteri (aktiviitas0 antibiotika penisilin menjadi lenyap.
MEKANISME KERJA :
Penisilin merintangi atau meghambat pembenttukan sintesa dinding sel bakteri sehingga bila sel bakteri tumbuh dengan dinding sel yang tidak sempurna maka bertambahnya plasma atau air yang terserap dengan jalan osmosis akan menyebabkan dinding sel pecah sehingga bakteri menjadi musnah.
Resistensi :
Pemakaian yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri terutama golongan stafilococcus dan bacteri coli menjadi resisten terhadap penisilin.
Resistensi bakteri ini dapat terbentuk denagan cara :
1)     Bakteri membentuk enzyme B latamase yang memecah cincin B lactam
2)     Bakteri mengubah bentuknya menjadi huruf  L yaitu bentuk bakteri tanpa dinding sel. Bakteri bentuk sel L dapat menimbulkan infeksi kronis (misalnya infeksi paru-paru dan saluran kemih) karena lama berkembangnya. Bakteri semacam ini dengan mudah dapat dimatikan denagan kontrimoksazol atau tetrasiklin.
Derivat (turunan) Penisilin
Berdasarkan perkembangannya,terbentuk derivate-derivat penisilin seperti dibawah ini :
a.    Penisilin spectrum sempit
(1)  Benzyl Penisilin = Penisilin G
Tidak tahan asam lambung,sehingga pemberian secara oral akan diuraikan oleh asam Lambung,karena itu penggunaannya secara injeksi atau infuse intra vena.
(2)  Penisilin V = fenoksimetil Penisilin
Penisilin ini tahan asam lambung,pemberian sebaiknya dalam keadaan sebelum makan.
(3)  Penisilin tahan Penisilinase
Derivate ini hampir tidak terurai oleh penisilinase,tapi aktivitasnya lebih ringan dari Penisilin G dan penisilin V. Umumnya digunakan untuk kuman-kuman yang resisten terhadap obat-obat tersebut. Contohnya kloksasilin,diklosasilin,fluksosasilin.
Kombinasi amiksisilin dengan asam klavulanat menghasikan efek sinergisme dengan khasiat 50 kali lebih kuat,efektif terhadap E. Coli,H Infulenza dan Staphylococus Aereus, contohnya augmetin (beecham).
Khasiat klavulanat adalah senyawa B lactam dari hasil fermentasi Streptomyches Clavuligerus.
b.   Penisilin spectrum luas
(1)  Ampisilin
Spectrum kerjanya meliputi banyak kuman gram positif dana gram negative yang titik peka terhadap penisilin-G. khasiat nya terhadap kuman-kuman gram positif lebih ringan dari pada penisilin-penisilin spectrum sempit. Banyak digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi atau peradangan pada saluran pernafasan (bronchitis),saluran pencernaan (desentri) dan infeksi saluran kemih.
(2)  Amoksilin
Spectrum kerjanya sama dengan ampisilin,tetapi absorbsinya lebih ccepat dan lengkap. Banyak digunakan terutama pada bronchitis menahun dan infeksi saluran kemih.
Obat generic,indikasi,kontra indikasi dan efek samping
1.      Benzyl Penisilin (Penisilin G)
Indikasi                    : Infeksi tenggorokan,otitis media,strepcococus endo karditis,
  meningkokokus,meningitis,pneumonia dan profilaksis
  amputasi pada lengan dan kaki.
            Kontra indikasi         : Hipersensitivitas (alergi) terhadap penisilin.
            Efek samping                        : Reaksi alergi berupa urtikaria,nyeri sendi,syok anafiaktik,
                                                  Diare.
            Sediaan                      : Benzatin Penisilin G (generic) injeksi.
2.      Fenoksi Metil Penisilin (Penisilin V)
Indikasi                    : Tonsilitas,otitis media,demam rematik,profilaksis infeksi
                                     Pneumokokus.
Kontra indikasi dan efek samping sama dengan Benzil Penisilin.
Sediaan                     : Phenoxymethyl penicillin (generic),tab 250mg,500mg.
3.      Ampisilin
Indikasi                    : Injeksi saluran kemih,otitis media,sinusitis,bronchitis kronis
                                     Salmonelosis,gonorrhoe.
Kontra indikasi       : Hipersensitiv terhadap penisilin.
Sediaan                     : Ampisilin (generic) kapsul 250mg,kaptab 500mg,serbuk
                                    Injeksi,sirup kering.
Cara penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik,pada suhu tidak lebih dari 25
                                     Derajat C
4.      Amoksisilin
Indikasi                    : (Lihat Ampisilin),juga untuk profiaksis endokarditis dan
                                     Terapi tambahan.
Kontra indikasi dan efek samping sama dengan ampisilin.
Sediaan                     : Amoksisilin (generic),kapsul 250mg,kaptab 500mg,serbuk
                                     Injeksi,syr.kering.
Cara penyimpanan : Dalam botol tertutup rapat.
5.      Co Amoksiklav (amoksisilin-asam klavulanat)
Kontra indikasi dan efek samping sama dengan ampisilin.
Sediaan                     : Coamoksiklav (generic),kaptab.
Spesialite obat-obat Penisilin
No
Nama Generik
Nama Dagang
Pabrik
1
Penisilin V
Fenocin
Ospen
Actavis
Novaritis
2
Kloksasilin
Ikaclox
Ikapharmindo
3
Ampicillinum
Penbritin
Omnipen
Viccilin
GSK
Wyeth
Meiji
4
Amoksisilin (Amoxicillinum)
Amoxil
Ospamox
Beccham
5
Co Amoxyclav
Augmentin
Clavamox
GSK
Kalbe Farma
2.  Golongan Sefalosporin
Sefalosporin diperoleh dari biakan Cephalosporinum Acremonium. Seperti halnya penisilin,daya anti mmikrobany terlerak pada cincin B lactam,dengan mekanisme kerja berdasarkan perintangan sintesis dinding sel.
Walaupun aktivitasnya luas,namun sefalosforin bukan merupakan obat pilihan  pertama untuk penyakit manapun,karena masih terdapat obat-obatan lain yang kurang lebih sama khasiatnya dan jauh lebih murah harganya.
Efek samping yang terpenting pada penggunaan oral berupa gangguan oral berupa gangguan lambung usus dan reaksi-reaksi alergi seperti penisilin,yakni rash,urticaria,anafilaksis. Alergi silang sering terjadi dengan derivate penisilin. Pada penggunaan i.v sering terjadi tromboflebitis dan nyeri ditempat suntik.
Aktivitas
Bersifat bakterisid dengan spectrum kerja luas terhadap banyakkuman gram positif dan    negative,termasuk E.coli,Klebsiella dan proteus.
obat generic,indikasi,kontra dan efek samping
1)     Sefaklor
Indikasi                      : Infeksi bakteri gram positif dan gram negative
Kontra Indikasi         : Hipersensitiv terhadap sefalosforin,porfiria
Efek Samping            : Diare dan colitis,mual,muntah,sakit kepala
Sediaan                      : cefaklor (generic) kapsul 250mg,500mg
2)     Sefadroksil
Indikasi,kontra indikasi dan efek samping lihat sefaklor
Sediaan                      : Cefadroksil (generic),kapsul 250mg,500mg
3)     Sefotaksim
Indikasi,kontra indikasi dan efek samping lihat sefaklor
Sediaan                      : Cefotaxime (generic) serbuk inj
4)     Seftazidim
Indikasi,kontra indikasi dan efek samping lihat sefaklor
Sediaan                      : Ceftazidime (generic) serbuk inj
5)     Seftriakson
Indikasi,kontra indikasi dan efek samping lihat sefaklor
Sediaan                      : Ceftriaxone (generic) serbuk inj
6)     Sefuroksim
Indikasi                      : Profilaksis tindakan bedah,lebih aktif terhadap H.Influenza,
                                      Dan N.Gonorrhoeae
Kontra indikasi dan efek samping lihat sefaklor
Sediaan                      : Cefuroxime (generic) serbuk inj
7)     Sefaleksin
Indikasi,kontra indikasi dan efek samping lihat sefaklor
Sediaan                      : Cephalexin (generic) kapsul 250mg,500mg
8)     Sefradin
Indikasi                      : Profilaksis bedah (lihat sefaklor)
Kontra indikasi dan efek samping lihat sefaklor
Sediaan                      : Cephradin (generic) kaps 250mg,500mg,sirup kering
9)     Sefazolin
Indikasi                      : Profilaksis bedah (lihat sefaklor)
Kontra indikasi dan efek samping lihat sefaklor
Sediaan                      : Sefazolin (generic),serbuk inj
Spesialite obat-obat golongan sefalosforin
No
Nama Generik
Nama Dagang
Pabrik
1
Sefadroksil
Duricef
Cefat
Bristol-Myers Squid
Sanbe Farma
2
Sefotaksim
Claforan
Clacef
Sanofi Aventis
Inmark Farma
3
Sefaleksin (Cephalexium)
Tepaxin
Sefabiotik
Ospexin
Takeda
Bernofarm
Novartis
4
Seftriaxone
Rocephin
Roche
5
Sefradin (Cephadrium)
Velocef
Bristol-Myers Squib
6
Sefazolin
Cefacidal
Squib
7
Sefaklor
Ceclor
Cloracef
Eli Lily
Ethica
8
Sefuroksim
Cefurox
Kalcef
Zinnat
Prafa
Kalbe Farma
Glaxo SK
9
Seftazim
Ceftum
Dexa Medica
3.   Golongan Aminoglikosida
Golongan ini ditemuka dalam rangka mencari anti mikroba untuk mengatasi kuman gram negative. Tahun 1943 berhasil diisolasi suatu turunan Streptomyces griseus yang menghasilkan streptomisin,yang aktif terutama terhadap mikroba gram negative termasuk terhadap basil tuberkolusis.
Kemudian ditemukan lagi berbagai antibiotic lain yang bersifat mirip streptomisin sehingga antibiotic ini dimasukan dalam satu kelompok yaitu antibiotic golongan aminoglikosida. Golongan ini mempunyai 2 atau 3 gugusan amino pada rumus molekulnya.
MEKANISME KERJA :
            Dengan mengikatkan diri pada ribosom sel-sel bakteri,sehingga biosintesa proteinnya dikacaukan.
Penggolongan
Berdasarkan rumus kimianya digolongkan sebagai berikut :
a)     Streptomisin
b)     Neuromisin
c)     Kanasimin
d)     Gentamisin
e)     Framisetin
a.      Streptomisin
Diperoleh dari steptomyces griseus oleh walksman (1943) dan sampai sekarang penggunaannya hamper terbatas hanya untuk tuberkulosa
Toksisitasnya sangat besar karena dapat menyebabkan kerusakan pada saraf otak ke 8 yang melayani organ keseimbangan dan pendengaran. Gejala-gejala awalnya adalah sakit kepala,vertigo,mual dan muntah. Kerusakan bersifat revesibel,artinya dapat pulih kembali kalau penggunaan obat diakhiri meski kadang-kadang tidak suutuhnya.
Resistensi sangat cepat sehingga dalam penggunaan harus dikombinasi dengan INH dan PAS Na atau rifampicin. Pemberian melalui parenteral karena tidak diserap oleh saluran cerna. Derivate streptomisin,dehidrostreptomisin,menyebabkan kerusakan organ pendengaran lenih cepat dari streptomisin sehingga obat ini tidak digunakan lagi sekarang.
b.      Neomycin
Diperoleh dari Streptomyces fradiae oleh walsman. Tersedia untuk penggunaan topical dan oral,penggunaan secara parenteral tidak dibenarkan karena toxis. Karena baik sebelum dioprasi. Penggunaan local banyak dikombinasikan dengan antibiotic lain (poimiksin B basitrasin) untuk menghindari terjadinya resistensi
c.      Kanamisin
Diperoleh dari Streptomyces Kanamycceticus (Umezawa 1955). Persediaan dalam bentuk larutan atau serbuk kering untuk injeksi,pemakaian oral hanya kadang-kadang diberikan untuk infeksi usus atau membersihkan usus untuk pembersihan pembedahan.
Berkhasiat bakteriostatik pada basil TBC,bahkan yang resisten terhadap streptomisin sehingga menjadi obat pilihan kedua bagi penderita TBC. Juga digunakan dalam pengobatan infeksi saluran kemih oleh pseudomonas (suntikan). Efek obat generic : kanamisin serbuk inj. 1gr/vial,2gr/vial.
d.      Gentamisin
Diperoleh dari Mycromonospora purpurea. Berkhasiat terhadap infeksi oleh kuman garam negative seperti proteus,pseudomonas,klebsiella,enterobacter,yang antara lain dapat menyebabkan meningitis,osteomielitis pneumonia,infeksi luka bakar,infeksi saluran kencing,telinga,hidung dan tenggorokan
Sebaiknya penggunaan gentamisin secara sistemis hanya di terapkan pada infeksi-infeksi yang berat saja,dan penggunaan gentamisn secara topika khsusnya dilingkungan rumah sakit dibatasi agar tidak terjadi resistensi pada kuman-kuman yang sensitive. Efek sampingnya gangguan keseimbangan dan pendengaran toksis terhadap ginjal.
            Sediaan : dalam bentuk injeksi dan salep (topical)
            Obat generic : Gentamisin (generic) cairan nj,10mg/ml dan 40 mg/ml.
e) Framisetin
    Diperoleh dari Streptomyces decaris. Rumus kimia dan khasiat mirip Neomisin. Hanya
digunakan secara local saja, misalnya salep atau kasa diimpragnasi.
Spesialite obat-obat golongan aminoglikosida
NO
NAMA GENERIK
NAMA DAGANG
PABRIK
1
2
3
4
5
6
7
Kanamisina sulfat
Gentamisin
Tombramisina sulfat
Neomisin sulfat
( neomicycini sulfat )
Frimasetin
(framycetin)
Streptomisin(streptomycin)
Amikasin
Kanbiotic
Kanarcon
Kanoxin
Ottogenta
Pyogenta
Sagestam
Tobryne
Nebcin
Neobiotic
Sofra Tule
Stertomycin
Meiji
Amikin
Berno farma
Ponco
Dumex alpharma
Otto
Kalbe farma
Sanbe farma
Fahrenheit
Tempo sean pacific
Bernofarm
Darya varia
Meiji
BMS
4. golongan kloramfenikol          
            Kloramfenikol disolasi pertama kali pada tahun 1974 dari streptomyces venezuelae.  Merupakan antibiotic dengan sprectum luas dan memiliki daya anti mikroba yang kuat maka penggunaan obat ini meluas dengan cepat sampai tahun 1950 ketika diketahui bahwa obat ini dapat menimbulkan anemia aplastik yang fatal.
            Karena toksisitasnya, penggunaan sistemik sebaiknya di cadangkan untuk infeksi berat akibat Haemophilus influenza, demam tifoid, meningitis, abses otak dan infeksi berat lainnya. Bentuk tetes mata sangat bermanfaat untuk konjungtivitas bacterial.
            Kloramfenikol merupakan Kristal putih yang sangat sulit larut dalam air (1 : 400) dan rasanya sangat pahit, maka untuk anak-anak digunakan bentuk eksternya yaitu K-Palmitat dan K-Streat/suksinat yang tidak pahit rasanya dan dibuat dalam bentuk suspense. Dalm tubuh bentuk ester akan diubah menjadi kloramfenikol aktif.
Mekanisme kerja : merintangi sintesis protein bakteri.
Efek samping :
v Kerusakan sumsum tulang belakang yang mengakibatkan pembuatan eritrosit terganggu sehingga timbul anemia aplastis
v Gangguan gastrointestinal : mual, muntah, diare
v Gangguan neuron : sakit kepala, neuritis optic, neuritis perifer
v Pada bayi atau bayi prematur e dapat menyebabkan grey syndrome
Penggunaan
            Kloramfenikol merupakan drug of choice = obat pilihan untuk typhus-abdominalis dan infeksi parah meningitis, pneumonia (disebabkan Haemophilus influenzae). Sebaiknya tidak diberikan kepada bayi premature untuk menghindari grey syndrome karena enzym perombakan di hati bayi belom aktif, ibi hamil dan menyusui.
            Derivate kloramfenikol ialah tiamfenikol , dipakai sebagai pengganti kloramfenikol karena dianggap lebih aman (namun belum terdapat cukup bukti untuk itu)
Obat generic
*Kloramfenicol (generic)kapsul 250 mg, suspense 125mg/5ml
*Tiamfenikol (generic) kapsul 250 mg, 500 mg.
Spesialit obat kloramfenicol
NO
Nama Generik
Nama dagang
Pabrik
1
2
Kloramfenicol
Tiamfenikol
Chloramex
Colme
Kemicetine
Biothicol
Urfamycinn
Thiamycin
Thiambiotic
Actavis
Interbat
Kalbe farma
Sanbe
Zambon
Interbat
Prafa
5.Golongan Tetrasiklin
                        Antibotik golongan tetrasiklin yang pertama kali ditemukan adalah klortetrasiklin yang dihasilkan oleh Streptomyces aureofaciens. Kemudian ditemukan oksitetrasiklin dari Sterptomyces rimosus. Tetrasiklin sendiri dibuat secara semi sintetis dari klortetrasiklin.
            Tetrasiklin merupakan antibiotic dangan spectrum luas, bersifat bakteriostatik dan mekanisme kerjanya dengan jalan menghambat sintesa protein bakteri. Penggunaan saat ini semakin berkurang karena masalah resistensi.
Penggunaan
            Tetrasiklin banyak digunakan untuk mengobati bronchitis akut dan kronis, disentri amoeba, pneumonia, kolera, infeksi saluran empedu, penggunaan local sering dipakai karena jarang menimbulkan sensitasi.
Efek samping
Ø  Mual, muntah-muntah, diare Karena adanya perubahan pada flora usus.
Ø  Mengendap pada jaringan tulang dan gigi yang sedang tumbuh (terikat pada kalsium) menyebabkan gigi menjadi bercak-bercak coklat dan mudah berlubang serta pertumbuhan tulang terganggu
Ø  Fotosensitasi
Ø  Sakit kepala, vertigo
Peringatan / larangan
v Tidak boleh diberikan kepada anak-anak dibawah 8 tahun, ibu hamil dan menyusui
v Tidak boleh diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati
Kontra indikasi
Penderita hipersensitiv terhadap tetrasiklin
Anggota golongan tetrasiklin yang lain:
·        Kortetrasiklin, diberikan secara oral, parenteral, topical, absorbsi dihambat oleh susu
·        Oksitetrasiklin (generic), cairan injeksi 50mg vial: diberikan secara oral, parenteral, topical, absorbsi dihambat oleh susu
·        Doksisiklin, bersifat long acting, absorbsi tidak dihambat baik oleh makanan maupun susu
·        Minoksilin, dianjurkan untuk meningitis, bronchitis dan jerawat. Pemberian secara oral.
Spesialite obat-obat golongan tetrasiklin
NO
Nama generic
Nama dagang
pabrik
1
2
3
4
Tetrasiklin
Doxycycline
Oxytetracycline
Minosiklin
Dumocycline
Super tetra
Tetra sanbe
Dotur
Interdoxin
Teramycin
Minocyn
Actavis
Darya varia
Sanbe
Novartis Indonesia
Interbat
Pfizer
pharpros
6. Golongan makrolida
Kelompok antibiotic ini terdiri dari eritromisin dan spiramisin
a)Eritromisin
            dihasilkan oleh streptomyces erytherus . berkhasiat sebagai bakteriostatik, dengan mekanisme kerja merintangi sintesis protein bakteri. Antibiotic ini tidak stabil dalam suasana asam (mudah terurai dalam asam lambung) dan kurang stabil dalam suhu kamar. Untuk mencegah pengrusakan oleh asam lambung maka dibuat tablet salut selaput atau yang digunakan jenis esternya (stearat dan estolat).
            Karena memiliki spectrum antibakteri yang hampir sama dengan penisilin, maka obat ini digunakan sebagai alternative pengobatan pengganti penisilin, bagi yang sensitive terhadap penisilin.
Sediaan : eritromisin (generic) kapsul 250mg, 500mg, sirup kering 200mg/5ml
b) spiramisin
            spectrum kegiatan sama dengan eritromisin, hanya lebih lemah. Keuntungannya adalah gaya penetrasi ke jaringan mulut, tenggorokan dan saluran pernafasan lebih baik dari eritromosin.
Sediaan : spiramisin (generic) talb 250mg, 500mg
Spesialite obat-obat golongan makrolida
No
Nama generic
Nama dagang
pabrik
1
2
3
4
Erytromisin
Spiramisin
Roxythromicin
azithromycin
Erysanbe
Erytrhrocin
Rovamicine
Spiradan
Rulid
Zithromax
Zycin
Sanbe
Abbot
Aventis
Dankos
Aventis
Pfizer
Interbat
7. golongan rifampisin dan asam fusidat
a) Rifampisin
            Antibiotik yang dihasilkan dari stertomyces mediterranei. Berkhasit bakteriostik terhadap mikrobakterium tuberculosa dan lepra. Penderita perlu diberitahu bahwa obat ini dapat  menyebabkan warna merah pada urine, dahak, keringat dan air mata, juga pemakai lensa kotak dapat menjadi merah permanent.
b) Asam fusidat
            Dihasilkan oleh jamur antara lain fusidum conccineum. Merupakan satu-satunya antibiotik dengan rumus steroid. Aktifitasnya mirip penisilin tapi lebih sempit. Berkhasiat bakterio static berdasarkan penghambatan sintesis protein bakteri. Khususnya dianjurkan pada radang sum-sum  tulang , biasanya obat ini dikombinasikan dengan erythromycin atau penisilin.
Spesialite obat-obatan golongan rifampisin dan asam fusidat
No
Nama generic
Nama dagang
pabrik
1
2
Rifampicin
Asam fusidat
Kalrifam
Rifam
Rifamtibi
Fucidin
Kalbe farma
Dexa medica
Sanbe farma
Leo pharmaceutical
8. golongan lain-lain
Kelompok terdirasam i dari :
v Linkomisin
v Klindamisin
v Golongan kuinolon
a)Linkomisin
            Berasal dari stertomyces lincolnesis, memiliki khasiat bakteriostatik terhadap gram positif dan spectrum lebih sempit dari eritromosin. Merupakan obat pilihan kedua bagi kuman yang resisten terhadap penisilin khususnya pada radang tulang(osteomielitis).
b)klindamisin
            merupakan derivate linkomisin. Sejak tahun 1981 digunakan sebagai lotion untuk pengobatan jerawat.
c) golongan kuinolon;
            Obat golongan ini bekerja dengan jalan menghambat pembentukan DNA kuman.
Golongan ini terdiri dari :
v Asam Nalidiksat
v Ofloksasin
v Norfloksasin
Interaksi golongan kuinolon, bila muncul tanda inflamasi atau nyeri pada tendon, maka pemakaian obat harus di hentikan dan tendon yang sakit harus diistirahatkan sampai gejala hilang.
(1)  Asam nalidiksat
Efektif untuk infeksi saluran kemih. Prepareat  : asam nalidiksat (generic) tablet 500mg. di Indonesia saat ini, juga beredar asam pipemidat.
(2)ofloksasin
            Digunakan untuk infeksi saluran kemih, saluran  nafas bawah, gonorrhoe.
Kontra indikasi : untuk pasien epilepsy, gangguan fungsi hati dan ginjal, wanita hamil/menyusui.
Sediaan : ofloaksin (generik) tab 200mg, 400mg
(3)siprofloksasin
            Terutama aktif terhadap kuman gram negative termasuk salmonella dan shygella. Meskipun aktif terhadap kuman gram positif seperti Str. Pneumonia tapi bukan merupakan obat pilihan pertama untukstreptoccus pneumonia. Siprofloaksin terutama digunakan untuk infeksi saluran kemih, saluran cerna( termasuk thypus abdominalis) dan gonorrhoe. Tidak dianjurkan untuk anak-anak remaja yang sedang dalam pertumbuhan. Dapat menimbulkan tremor, gagal ginjal, sindrom steven Johnson dan lain-lain. Hati-hati untuk pengendara karena dapat mengurangi kewaspadaan.
Sediaan : ciprofloaksin (generic) tablet 200mg, kaptab 500mg
(4)norfloksasin
Indikasi : efektif untuk saluran kemih
Kontra indikasi : dapat menimbulkan aneroksi, depresi, ansietas dan lain-lain
Perhatian : hati-hati pada pengendara karena dapat mengurangi kewaspadaan
Sediaan generic : -
Spesialite obat-obat golongan kuinolon
No
Nama generik
Nama dagang
pabrik
1
2
3
4
Ciprofloxacin
Ofloxacin
Lincomycin
Nalidixic
Ciproxin
Baquinor
Tarivid
Lincocin
Urineg
Bayer
Sanbe farma
Kalbe/daichi
Pharmacia
Armoxindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar